Jawab Pluralitas adalah paham atas keberagaman untuk dapat hidup secara toleran ditengah-tengah masyarakat. 2. Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lain ! Sikap menerima orang lain yang berbeda secara pemandangan tentang jalan hidup secara pribadi kita. Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Hak Dan Kewajiban.

Dalam dunia pertukangan, dibutuhkan banyak sekali peralatan. Dengan adanya kecanggihan teknologi, saat ini peralatan – peralatan pertukangan sudah banyak yang berteknologi listrik, atau biasa disebut peralatan elektronik pertukangan. Mesin rotary adalah salah satu peralatan elektronik yang sangat dibutuhkan dalam dunia pertukangan. Dengan menggunakan mesin ini, aktivitas pertukangan akan berjalan dengan lebih cepat dan lancar. Apakah Anda merasa bingung dengan apa yang dimaksud mesin rotary? Dan apa sebenarnya fungsi dari mesin tersebut dalam dunia pertukangan? Kami sudah menyediakan ulasan di bawah ini yang dapat menjawab pertanyaan Anda. Dengan menyimak dan memahami ulasan yang sudah kami sediakan berikut ini, dijamin Anda akan jauh lebih mengerti apa dan bagaimana fungsi dari alat elektronik pertukangan yang disebut di atas. Apakah Mesin Rotary Itu? Berbicara mengenai apakah itu mesin rotary, sudah pasti akan berhubungan dengan pembuatan lubang pada benda – benda atau material tertentu. Mesin ini merupakan salah satu peralatan elektronik pertukangan yang sangat penting dan sudah pasti mudah Anda temukan di tempat – tempat pembangunan serta pertambangan. Mesin rotary memiliki fungsi utama untuk membuat lubang – lubang pada material tertentu, bisa pada kayu, tembok, beton, maupun material yang lainnya. Meski memiliki satu fungsi utama, mesin ini memiliki banyak sekali jenis yang berbeda – beda. Anda yang membutuhkan mesin ini bisa langsung menghubungi kami atau mengunjungi website resmi Situansan. Kami menyediakan berbagai macam jenis mesin rotary yang Anda butuhkan. Anda juga bisa mengunjungi blog kami untuk mendapatkan berbagai informasi lainnya yang lebih lengkap. Jenis Mesin Rotary yang Bisa Anda Dapatkan di Situansan Apakah Anda pernah mendengar atau mengetahui mengenai mesin bor? Nah, mesin bor adalah nama lain dari mesin rotary. Atau biasa disebut sebagai mesin bor putar. Dalam setiap mesin tersebut sudah pasti memiliki komponen yang mana berbeda – beda fungsinya. Berikut ini akan kami berikan ulasannya, mengenai komponen dari mesin rotary beserta fungsinya masing – masing. Sebagai informasi, ulasan yang kami berikan ini adalah komponen umum yang biasanya ada di mesin bor putar. Drill atau Mata Bor Komponen utama yang selalu ada dalam setiap mesin rotary adalah mata bor atau drill. Komponen ini terletak pada bagian depan mesin dengan ujung yang tajam dan biasanya berbentuk spiral atau uliran. Dengan mata bor yang berbentuk spiral, Anda bisa mendapatkan daya hantar terbaik dibandingkan mata bor dengan bentuk lainnya. Selain itu, Anda juga bisa menyalurkan serpih dengan baik karena bentuknya yang mirip dengan sekrup. Bahkan sudut – sudut sayatnya juga bisa lebih menguntungkan, karena Anda bisa mengasahnya tanpa perlu mengubah diameter pada mesin. Komponen Mesin Rotary Bernama Spindle Untuk komponen kedua yang ada pada mesin bor ini adalah spindle. Mesin bernama spindle ini berguna untuk menggerakkan chuck atau pencekam. Chuck Atau Pencekam Sebelumnya kami telah menyebutkan chuck dalam ulasan komponen kedua. Chuck atau pencekam ini adalah komponen yang berfungsi untuk memegang mata bor. Supaya mata bor atau drill bisa tetap dalam posisi yang stabil ketika digunakan dalam proses pengeboran di berbagai jenis material. Spindle Head Komponen selanjutnya yang ada pada mesin rotary adalah spindle head atau rumah dari konstruksi spindle. Fungsi dari komponen ini adalah untuk digerakkan oleh motor yang mana terhubung dengan sambungan berbentuk belt dan diatur oleh drill feed handle dalam setiap proses pengeboran. Drill Feed Handle Drill feed handle adalah salah satu komponen utama lainnya yang ada dalam mesin bor. Yang mana berfungsi untuk menurunkan serta menekan spindle dan mata bor ke benda atau material yang akan dikenai kerja oleh mesin. Dengan adanya komponen ini, maka proses kerja mesin akan jauh lebih lancar. Bagian Kelistrikan Nah, komponen utama yang wajib dan sudah pasti ada dalam setiap mesin rotary adalah bagian kelistrikan. Motor dalam mesin ini adalah bagian kelistrikan yang mana memiliki banyak komponen di dalamnya. Seperti kabel power, kemudian kabel penghubung, fuse, saklar on/off, kemudian saklar pengatur kecepatan, dan juga lampu indikator. Sebagai informasi, setiap komponen yang ada di dalam mesin memiliki fungsinya masing – masing. Di mana fungsi tersebut tidak bisa digantikan oleh komponen – komponen lainnya. Jadi, apabila salah satu komponennya mengalami masalah, maka sudah pasti akan berimbas fatal pada mesin tersebut. Macam – macam Mesin Bor Setelah kami berikan ulasan mengenai apakah itu mesin rotary, kemudian komponen – komponen yang ada di dalamnya beserta fungsi masing – masingnya, kami juga akan memberikan Anda ulasan mengenai beberapa tipenya. Yang mana akan lebih mudah untuk Anda dapatkan dari Situansan. Berikut ini beberapa tipe mesin rotary atau mesin bor yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Simaklah dengan baik dan pahami dengan seksama! Bosch GBH 2-20 DRE Rotary Hammer Mesin Bor Tipe pertama dari mesin yang merupakan perkakas pertukangan ini adalah Bosch GBH 2-20 DRE Rotary Hammer. Mesin bor ini memiliki daya sebesar 600 Watt. Desainnya sangat nyaman dan lembut di genggaman, sehingga tidak melelahkan ketika digunakan. Selain itu juga memiliki tombol lock-on untuk kesinambungan dengan proses pengeboran. Dengan mesin bor bertipe ini, Anda bisa memaksimalkan kinerja pengoperasian maju atau mundur dengan lebih baik pada material tembok, beton, besi, atau kayu. Mesin ini memiliki kecepatan sekitar 0-1400 rpm dengan berat 2,3 kg. Untuk daya pukulnya bisa mencapai 0 – 1,7 J dengan kecepatan 0 – 4400 bpm. Dimensi dari mesin berukuran 39 x 35 x 10 cm dengan menggunakan mata bor SDS plus-max 4 – 20 mm ber-core bit 68 mm. Mesin tipe ini biasa juga disebut mesin bor palu. Bosch Mesin Bor Listrik Rotary Hammer GBH 2-26 DRE Tipe mesin yang selanjutnya akan kami berikan ulasannya untuk Anda adalah Bosch Rotary Hammer GBH 2-26 DRE. Pada tipe ini, input daya bisa mencapai 800 Watt dengan daya pukul 0 – 3 J, berkecepatan 0 – 4000 bpm dan 0 – 900 rpm. Mesin bertipe ini memiliki dimensi 377 x 83 x 210 mm dengan berat sekitar 4 kg. Mesin ini biasa juga disebut mesin bor listrik yang bisa digunakan untuk melakukan pengeboran serta digunakan sebagai alat pahat. Untuk jangkauan pengeborannya cukup besar. Mulai dari pengeboran beton dengan mata bor SDS- max, kemudian untuk pengeboran maksimal pada tembok dengan menggunakan core bit, pengeboran maksimal pada kayu, dan pengeboran maksimal pada besi. Nilai emisi getaran dari mesin bor listrik ini juga cukuplah besar. Dan bisa digunakan dengan baik dalam pemahatan. Bosch GBH 2-24 DRE Rotary Hammer Mesin Bor Selanjutnya kami akan memberikan ulasan untuk Anda mengenai mesin bor bertipe Bosch GBH 2-24 DRE Rotary Hammer. Mesin ini dibuat dengan desain dengan bentuk yang praktis dan ergonomis guna mempermudah kerja Anda dalam proses pengeboran. Tipe ini memiliki daya sekitar 790 – Watt dengan daya pukul hingga 0 – 2,7 J berkecepatan 0 – 4200 bpm dan 0 – 930 rpm. Mesin ini memiliki berat mencapai 2,8 kg dengan dimensi 39 x 35 x 10 cm. Mata bor atau drill yang digunakan bertipe SDS-plus dengan diameter pengeboran maksimal pada dinding. Selain itu, tipe ini memiliki pemotong inti berukuran 68 mm dengan diameter pengeboran maksimal pada baja sebesar 30 mm. Dan untuk diameter pengeboran pada kayu bisa sampai pada ukuran 13 mm. Bosch GBH 2-28 DFV Rotary Hammer Tipe mesin rotary selanjutnya yang akan kami berikan ulasannya pada Anda adalah Bosch GBH 2-28 DFV Rotary Hammer. Di mana mesin tipe ini merupakan mesin yang berkapasitas bor maksimal sebesar 28 mm dengan adanya fitur Vibration Control untuk mempermudah proses kerja guna menghasilkan hasil yang terbaik. Dengan adanya fitur Vibration Control, maka getaran yang diterima oleh lengan Anda bisa lebih diredam. Jadi Anda tidak akan merasakan getaran yang terlalu kuat dan mengganggu saat proses pengeboran dilakukan. Untuk daya yang dimiliki oleh mesin bertipe ini adalah sekitar 850 Watt. Untuk daya pukul mesin bisa mencapai 3,2 J dengan tingkat benturan pada kecepatan 0 – 4000 bpm dan 0 – 900 rpm. Berat dari mesin berdimensi 402 x 216 mm ini adalah sekitar 3,1 kg. Untuk dudukannya menggunakan SDS-plus dan memiliki rentang pengeboran yang beragam. Seperti untuk pengeboran beton, menggunakan mata bor palu 4 – 28 mm dengan rentang pengaplikasian optimal menggunakan mata bor palu 8 – 16 mm. Pemotong inti yang digunakan berukuran 68 mm. Begitu pula untuk pengeboran maksimal pada dinding, bisa menggunakan pemotong inti yang sama. Untuk pengeboran maksimal pada baja harus menggunakan pemotong inti berdiameter 13 mm. Sedangkan untuk pengeboran maksimal pada kayu Anda bisa menggunakan diameter 30 mm. Anda bisa menggunakan mesin bor listrik tipe ini untuk mengebor pada material beton, kayu, dan besi. Anda juga bisa menggunakannya untuk bobok. Bosch GBH 5-40 D Mesin Bor Rotary Hammer dengan Demolition Tipe selanjutnya dari mesin rotary adalah Bosch GBH 5 – 40 D Rotary Hammer dengan Demolition. Dengan berat mesin sekitar 5 kg, Anda bisa melakukan proses pengeboran 30% lebih cepat. Serta mendapatkan energi 50% lebih besar dengan tipe ini. Konstruksi dari mesin bor ini sangatlah menarik, karena bisa tahan debu untuk jangka waktu yang lama dengan adanya fungsi chisel pada aplikasi universal. Dilengkapi pula dengan pengaturan kecepatan dan rate impak untuk memberikan kinerja optimal, dengan fitur konstan elektronik dan penyetelan 6 kecepatan. Mesin tipe ini juga sudah dilengkapi dengan vario-lock dengan fungsi penguncian 12 posisi pahat yang berbeda – beda. Untuk daya yang dimiliki sebesar 1100 Watt dengan tipe mata bor SDS-max. Kapasitas bor beton yang dimiliki bisa mencapai 12 – 40 mm. Sedangkan untuk kapasitas bor batu mesin rotary ini bisa mencapai ukuran 90 mm dengan core bits. Jika diukur kecepatannya tanpa beban, bisa mencapai 170 – 340 rpm dengan kecepatan pukul hingga 1500 – 2900 bpm dan daya pukul sebesar 3,5 Joule. Itulah beberapa tipe mesin rotary yang bisa Anda pilih. Tetapi, tak hanya itu saja, masih banyak tipe lainnya dari mesin ini yang bisa Anda dapatkan. Situansan adalah salah satu perusahaan terbaik yang bisa menyediakan berbagai macam jenis mesin bor rotary untuk Anda. Dengan berbelanja di Situansan, dijamin Anda bisa mendapatkan produk – produk terbaik dengan berbagai macam penawaran. Kami akan mengutamakan kepuasan pelanggan, jadi Anda tak perlu ragu untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai mesin tersebut. Cara Merawat Mesin Bor Selain mengetahui mengenai tipe – tipe mesin bor rotary, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat mesin tersebut. Perawatan yang tepat dan benar, bisa membuat mesin bor rotary milik Anda jadi jauh lebih panjang usianya. Seperti apakah itu cara merawatnya? Simaklah ulasan kami berikut ini! Membersihkan Mesin Secara Rutin Setelah Digunakan Cara perawatan mesin rotary yang pertama dan paling sederhana ialah dengan membersihkannya setiap setelah Anda menggunakan mesin tersebut. Lakukan pembersihan dengan hati – hati dan teliti. Jika Anda sudah membersihkannya dengan baik, maka bisa langsung menyimpannya dengan rapi. Usahakan Anda tidak meletakkan mesin di tempat yang lembab dan berair. Suhu dan kondisi yang lembab dan berair bisa menyebabkan mesin milik Anda jadi lebih cepat berkarat dan akan mulai rusak perlahan. Mengganti Sikat Arang Atau Karbon Brush Karbon brush atau sikat arang, merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam mesin. Jika komponen ini sudah habis, maka mesin rotary milik Anda sudah pasti tidak akan bisa digunakan. Jadi, Anda harus teratur mengecek bentuk fisik dari karbon brush. Jika sudah mulai menipis atau terlihat memiliki lubang kecil pada tengahnya, maka karbon brush tersebut sudah pasti mulai habis. Anda sudah harus menggantinya dengan yang baru. Usahakan jangan menunggu sampai komponen tersebut benar – benar habis. Agar Anda bisa melakukan pencegahan kerusakan yang bisa saja terjadi akibat seringnya mesin kehabisan karbon brush. Dengan begitu, maka usia mesin bor rotary Anda akan jauh lebih panjang. Cek Kondisi Komponen Lainnya Selain karbon brush, komponen lainnya yang ada pada mesin rotary juga perlu untuk Anda perhatikan dan cek kondisinya. Mengapa demikian? Seperti ulasan sebelumnya yang telah kami berikan pada Anda, bahwa setiap komponen pada mesin bor rotary, sudah pasti memiliki fungsinya masing – masing. Dan fungsi tersebut tidak dapat digantikan oleh komponen yang lainnya. Maka sudah wajib bagi Anda pemilik mesin rotary untuk melakukan pengecekan setiap komponen dalam mesin dengan teratur. Jangan sampai Anda meremehkan tips yang satu ini. Pengecekan setiap komponen secara rutin, bisa memberikan Anda keuntungan. Jika sampai ada komponen yang mulai bermasalah, Anda bisa langsung memperbaikinya atau menggantinya dengan baru tanpa menunggunya sampai rusak dan sudah tidak dapat digunakan. Hal tersebut bisa menghambat kerja Anda dan membuat beberapa pekerjaan terbengkalai. Oleh karena itu, usahakan dengan sangat agar Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala pada mesin bor rotary milik Anda. Dijamin mesin tersebut akan memiliki usia yang jauh lebih panjang. Itulah beberapa ulasan mengenai mesin rotary yang bisa kami berikan untuk Anda. Agar Anda bisa lebih mengerti apa saja peralatan elektronik pertukangan yang penting dan seperti apa kegunaannya. Untuk mendapatkan informasi lanjutan, Anda juga bisa mengunjungi website kami di atau anda bisa langsung menghubungi tim marketing kami dengan klik link disini

Rotary Evaporator – Rotary evaporator adalah alat laboratorium yang dapat memisahkan larutan ekstrak simplisia menjadi filtrat melalui proses penguapan yang nantinya akan di analisa . Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai pengertian rotary evaporator, fungsi rotary evaporator, prinsip kerja rotary evaporator, cara menggunakan rotary evaporator, dan hal lainnya yang berhubungan dengan alat ini. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel berikut. PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang memiliki produk rotary evaporator ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat rotary evaporator bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk rotary evaporator tersedia pada tautan Rotary Evaporator Vertical Coiled Condenser SCI100-Pro Jika diantara anda ada yang sudah sering menggunakan alat rotary evaporator dan memiliki pengetahuan lain tentang alat ini, silahkan berbagi di kolom komentar ya. Isi PembahasanSejarah Rotary EvaporatorPengertian Rotary EvaporatorApa itu Esktraksi??Pengertian EvaporasiFaktor faktor yang mempengaruhi proses evaporasi pada Rotary EvaporatorFungsi Rotary EvaporatorPeran Rotary Evaporator Dalam Berbagai BidangIndustri Kimia dan FarmasiElektronikPrinsip Kerja Rotary EvaporatorJenis-Jenis Rotary EvaporatorSteam Heated EvaporatorSubmerged Combustion EvaporatorDirect Fired EvaporatorBagian-Bagian Dari Alat Rotary EvaporatorLabu Alas BulatChamber atau BejanaLabu PenampungKondensorMain UnitCara Menggunakan Rotary EvaporatorLangkah-Langkah Mematikan Rotary EvaporatorCara Penyimpanan Rotary EvaporatorPerawatan EvaporatorHal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Rotary EvaporatorKelebihan dan Kekurangan Rotary EvaporatorKelebihan Rotary EvaporatorKekurangan Rotary EvaporatorPertimbangan Dalam Pemilihan Rotary EvaporatorHarga Rotary EvaporatorTempat Membeli Alat Rotary EvaporatorFAQ Alat Rotary EvaporatorApa yang dimaksud dengan rotary evaporator?Kapan Pertama kali rotary evaporator ditemukan?Apa yang dimaksud dengan ekstraksi?Bagaimana pengertian dari evaporasi?Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi dalam rotary evaporator?Apa fungsi dari alat rotary evaporator?Bagaimana peran rotary evaporator dalam bidang industri kimia dan farmasi?Bagaimana peran rotary evaporator dalam bidang elektronik?Apa saja dasar proses pendidihan pada evaporasi?Jelaskan prinsip kerja dari Rotary evaporator?Apa saja jenis-jenis rotary evaporator?Apa saja yang termasuk ke dalam bagian alat rotary evaporator?Bagaimana cara menggunakan rotary evaporator?Langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam mematikan rotary evaporator?Penyimpanan rotary evaporator dalam dilakukan dengan cara?Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rotary evaporator?Bagaimana cara perawatan alat rotary evaporator?Kelebihan apa saja yang di dapat dari alat rotary evaporator?Apa kekurangan dari alat rotary evaporator?Pertimbangan apa saja yang dilakukan ketika ingin memilih alat rotary evaporator?Berapakah harga alat rotary evaporator?Dimana kita bisa membeli rotary evaporator? Sejarah Rotary Evaporator Rotary evaporator pertama kali diciptakan oleh ilmuwan dari perusahaan Buchi asal Swiss yang bernama Lyman C. Craig pada tahun 1957 . Walter BUCHI menggunakan pendapat dari Draig dan ME Volk bersama-sama dengan perusahaan industri kimia Basel dan mengembangkan pembuatan rotary evaporator untuk yang pertama kalinya. Instrumen ini kemudian dipasarkan pertama kali pada tahun 1957 di daerah Swiss dan diperkenalkan secara internasional di ACHEMA pada tahun 1958. Dahulu, rotary evaporator hanya bekerja dengan operasi motor dengan induksi bebas dari percikan api dan terdapat kaca kondensor yang terbuat dari koil pendingin dengan alas yang kuat. Pertama kalinya, instrumen rotary evaporator dapat bekerja dengan kecepatan putaran dari motor sekitar 0 – 240 rpm menggunakan alat potensiometer yang telah disesuaikan. Kaca kondenssor itu berada pada bagian kendali yang menggunakan standar penyambungan. Setelah diciptakannya unit pertama tahun 1957, menyebabkan masuk nya cairan secara terus menerus saat proses destilasi berlangsung di dalam tabung wadah dan cock. Terdapat juga sebuah pompa air yang bergerak dengan cepat dan digunakan sebagai sumber penghisap dan wadah air, dimana nantinya akan berputar dan sebagian akan tenggelam untuk proses pemanasan. Pengertian Rotary Evaporator Apakah kalian tahu, nama alat ini sebenarnya diambil dari dua kata loh… rotary yang berarti “berputar” dan evaporator yang berati “proses evaporasi”. Secara umum, rotary evaporator adalah alat laboratorium yang dapat memisahkan larutan ekstrak simplisia menjadi filtrat melalui proses penguapan yang nantinya akan di analisa. Dalam proses kerja di laboratorium, rotary evaporator akan mengubah sebagian atau semua jumlah pelarut dari sediaan cair menjadi uap. Peristiwa ini disebut sebagai ekstraksi. Apa itu Esktraksi?? Ekstraksi adalah proses dimana bahan padat dan cair dipisahkan menggunakan pelarut yang sudah ditentukan. Pelarut yang digunakan adalah pelarut organik yang dapat memisahkan larutan yang di analisa tanpa menggunakan pelarut yang lainnya. Proses ekstraksi ini dipengaruhi dengan beberapa faktor seperti; tipe persiapan sampel, waktu ekstraksi, kuantitas pelarut, suhu pelarut dan tipe pelarut. Adapun tujuan dari ekstraksi adalah Mendapatkan senyawa kimia yang di inginkan. Untuk pemeriksaan bahan kimia dalam menentukan kelompok senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin. Menentukan jenis organisme yang biasa digunakan dalam pembuatan obat tradisional dengan cara dipanaskan dalam air. Mengetahui suatu senyawa dengan interaksi biologi yang akan diisolasi saat pengujian mikroorganisme nya. Pengertian Evaporasi Evaporasi dapat terjadi karena dua kondisi yaitu proses yang terjadi secara alami dan proses yang terjadi karena adanya uap panas dalam suatu peralatan yang akan digunakan untuk analisa. Proses evaporasi merupakan proses penguapan yang terjadi pada sampel cairan yang melibatkan energi panas . Secara umum, evaporasi juga disebut sebagai proses penguapan yang terjadi pasa duatu larutan yang mengandung zat terlarut dan pelarut organik yang mudah menguap. Biasanya, proses evaporasi terjadi pada larutan yang mengandung pelarut organik seperti air. Evaporasi bertujuan untuk mengubah konsentrasi larutan menjadi pekat dan lebih tinggi konsentrasinya. Energi panas yang didapat nantinya akan di transfer secara alami atau dengan penambahan bahan lain. Faktor faktor yang mempengaruhi proses evaporasi pada Rotary Evaporator Proses evaporasi dapat terjadi karena beberapa faktor yang menjadi penyebab utamanya. Berikut faktor faktor yang dapat mempengaruhi proses evaporasi, yaitu Suhu Pada sadarnya, evaporasi bisa terjadi pada cairan yang memiliki titik didih rendah. Akan tetapi, evaporasi akan lebih cepat prosesnya jika temperature suhu yang ada dilarutan tersebut lebih tinggi. Kenaikan suhu titik didih dapat terjadi karena uap akan menyerap suatu kalor yang ada disekelilingnya. Maka, hal ini dapat disimpulkan, semakin tinggi temprature suhunya dan semakin banyk jumlah kalor yang dapat diserap, akan semakin cepat pula proses evaporasinya. Kelembapan udara Udara yang kering berarti memiliki nilai kelembapan yang sangat minim. Kurangnya kelembapan udara akan mempercepat proses evaporasi yang terjadi dalam suatu larutan. Misalnya, seperti air yang menetes di dalam gelas yang berada di ruangan terbuka, maka proses evaporasinya akan lebih cepat dibandingkan dengan air yang mentes pada ruangan tertutup. Tekanan Jumlah tekanan yang besar, akan memperlambat proses evaporasi. Seperti halnya dengan suatu kelembapan udara. Kelembapan udara yang memiliki tekanan kecil akan mempercepat proses evaporasi pada suatu cairan. Gerakan udara Gerakan udara sebenarnya sering diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Seperti pakain yang dijemur di dalam rangan yang memiliki sirklasi udara dan ventilasi yang cukup akan lebih cepat kering. Hal ini terjadi karena gerakan udara akan membantu proses rotasi pada suatu molekul air. Pada peristiwa ini nantinya kelembapan udara pada suatu ruangan akan berkurang. Sifat cairan Cairan yang memiliki titik didih rendah, akan mengalami proses evaporasi dengan cepat. Sedangkan, cairan yang titik didihnya tinggi, akan memperlambat proses evaporasi. Misalnya, pada raksa yang memiliki titik didih 357°C proses evaporasinya lebih lambat dibandingkan larutan alkohol yang titk didihnya 35°C. Rotary evaporator memiliki fungsi utama dalam proses pemisahan antara pelarut dengan suatu larutan yang nantinya akan menghasilkan konsentrasi yang besar. Perlu diketahui, alat laboratorium ini akan bekerja maksimal jika disertai dengan penghisap atau lebih dikenal sebagai vakum. Jenis pelarut yang dipisahkan tidak selalui menggunakan pelarut air, bisa juga menggunakan pelarut lainnya seperti eter, alkohol, aseton dan sebagainya. Sebelum melakukan proses pemisahan, anda juga harus mengetahui terlebih dahulu mengenai titik didih dari masing masing pelarut yang digunakan dalam suatu larutan, Krena titik didih sangat penting dan dapat mempengaruhi temperature suhu jika ingin dipanaskan dalam alat pemanasan di laboratorium seperti water bath. Peran Rotary Evaporator Dalam Berbagai Bidang Alat rotary evaporator ini memiliki peran yang berbeda beda dalam setiap bidang. Seperti pada bidang industri kimia, farmasi dan elektronik. Berikut penjelasannya Industri Kimia dan Farmasi Dalam industri kimia dan farmasi, alat laboratorium ini sering disebut sebagai rotavapor atau evaporator karena di dalamnya ada sistem perputaran yang dapat menguapkan dan memisahkan pelarut dari suatu pelarut. Pada proses kerjanya, rotary evaporator akan menguapkan pelarut dengan pergerakkan memutar yang akan memisahkan keduanya. Saat proses pemutaran dalam alat sedang berlangsung, maka akan menyebabkan tekanan menjadi berkurang dan proses penguapannya akan semakin cepat. DI dalam alat rotary evaporator, terdapat pompa vakum yang bekerja pada proses evaporasi dan akan naik secara perlahan ke aliran kondensor dimana nanti sampel yang diuji akan kembali dalam bentuk cairan. Elektronik Dalam elektronik, ternyata evaporator juga memiliki peran yang penting loh.. Biasanya, pada elektronik rumahan seperti AC Air Conditioner yang ada di dalam rumah maupun kendaraan seperti mobi, bus, dan lain lain. Evaporator dalam bidang elektronik biasanya terletak pada bagian katup ekspansi dan kompresor alat. Evaporator akan bekerja menggunakan bantuan dari refrigerant yang akan diubah menjadi energi uap melaui proses evaporasi. Refrigent akan memberikan tekanan yang rendah sehingga dapat diproses dengan baik melalui katup menuju alat evaporator. Prinsip Kerja Rotary Evaporator Alat laboratorium evaporator ini terpacu pada proses tekanan yang menurun dari labu alas bulat yang terpasang pada alat tersebut. Pada proses kerjanya, akan terjadi pemutaran pada labu alas bulat sehingga dapat terjadi penguapan pada pelarut yang lebih cepat dengan titik didih rendah. Rotary ini sangat digemari oleh kalangan yang bekerja di laboratorium maupun industri, karena dapat memberikan hasil yang akurat dari proses pemisahan larutan tersebut. Alat laboratorium ini lebih baik dibandingkan dengan proses pemisahan yang lainnya seperti menggunakan oven. Karena, alat ini memiliki sistem kerja yang berbeda dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pemisahan yang lain. Teknik yang digunakan dalam alat ini bukan hanya terpacu pada proses pemanasannya, tetapi juga terpacu pada proses penurunan tekanan yang terjadi dalam labu alas bulat dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Hasil yang di dapat dari alat ini yaitu menguapnya suatu pelarut, sehingga senyawa yang larut dalam pelarut tersebut akan mengendap dan tidak menguap. Jenis-Jenis Rotary Evaporator Secara spesifik, alat rotary evaporator terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, yaitu Steam Heated Evaporator Sistem heated evaporator merupakan salah satu jenis alat evaporator yang bekerja pada proses pemanasan dan mengakibatkan uap uap lain akan terkondensasi pengembunan. Dalam alat ini, energi panas akan terkondensasi dari permukaan panas melalui dinding pada cairan yang sudah mendidih. Submerged Combustion Evaporator Submerged combustion evaporator adalah salah satu jenis evaporator yang memiliki sumber panas dari api yang menyala pada permukaan cairan. Nantinya, gas yang dihasilkan akan bergelembung melewati cairan yang ada di dalam alat tersebut. Direct Fired Evaporator Direct fired evaporator adalah jenis evaporator yang kerjanya memisahkan api melalui pembakaran gas yang sudah dipisahkan dari cairan yang mendidih melalui dinding besi pada bagian permukaan bawah. Bagian-Bagian Dari Alat Rotary Evaporator Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan prinsip kerja dari alat rotary evaporator, pada point ini kita akan membahas bagian-bagian dari rotary evaporator. Bagian bagian pada alat ini merupakan suatu komponen yang mendukung proses kerja dari evaporator. Dibawah ini merupakan bagian bagian dari rotary evaporator, yaitu Labu Alas Bulat Labu alas bulat bisa merupakan salah satu bagian utama dari alat rotary evaporator. Sesuai dengan namanya, labu ini berbentuk bulat pada bagian bawah, dan lurus pada bagian atas untuk mempermudah masuknya cairan yang akan dianalisa. Bagian ini berfungsi sebagai wadah atu penampung larutan yang akan di evaporasi. Alas yang bulat akan direndam dalam air di chamber atau bejana water bath. Bagian atas labu ini kemudian dipasang pada alat evaporator sampai tertutup rapat dan kedap udara. Bentuknya hampir mirip seperti lsmpu bohlam. Chamber atau Bejana Selain terdapat di dalam water bath, chamber atau bejana ini juga digunakan pada alat rotary evaporator. Bagian ini akan menampung air yang digunakan pada proses pemanasan dengan menggunakan labu alas bulat. Biasanya, suhu pemanasan adalah 95°C. Labu Penampung Labu penampung adalah salah satu bagian dari evaporator yang bekerja untuk menampung uap yang dihasilan dari proses pemanasan di dalam chamber. Bagian ini akan dipasang pada alat evaporator menggunakan penjepit yang kuat sehingga tidak mudah jatuh saat proses pemanasan sedang berlangsung. Kondensor Kondensor bekerja untuk memberi suhu dingin terhadap uap pelarut yang telah melalui proses penguapan. Secara umum, kondensor berbentuk pipa yang spiral sehingga dapat mempermudah jalannya proses kondensasi. Pipa spiral pada kondensor ini akan menjadi tempat keluarnya uap gas yang tidak ikut pada proses kondensasi yang disebut sebagai gas buangan. Main Unit Sesuai nama bagiannya, main unit merupakan bagian utama dari rotary evaporator yang terdiri dari penyangga, panel operasional dan tuas sebagai pendukung. Hanya beberapa jenis rotary evaporator yang memiliki panel operasional yang sudah terhubung. Cara Menggunakan Rotary Evaporator Selain mengetahui alatnya secara spesifik, anda juga harus memahami cara penggunaan dari alat evaporator ini. Berikut langkah langkah dalam menggunakan rotary evaporator yang baik dan benar, yaitu Sambungkan kabel ke saklar yang sudah disediakan. Tekan tombol ON atau OFF untuk menyalakan pendingin dan mengatur proses vakum. Tunggu beberapa detik sampai menunjukkan suhu standar 25°C. Tekan tombol SET untuk mengatur temperature. dan tekan tombol up atau down untuk mengatur temperature suhu yang diinginkan. Kemudian, pasang lambu alas bulat pada bagian sistem penggerak dan labu destilasi. Jangan lupa mengoleskan vaselin pada labu untuk mempermudah proses pelepasannya dari alat evaporator. Gunakanlah klip pada labu untuk meperkuat posisinya. Nyalakan penangas air yang ada pada alat rotary evaporator. Rotary evaporator siap digunakan dengan kecepatan putaran yang sudah diatur pada knop pemutar. Nyalakan pompa vakum untuk menyedot uapnya. Langkah-Langkah Mematikan Rotary Evaporator Setelah menggunakannya, anda juga harus tahu cara mematikan alat evaporator ini. Berikut langkah langkahnya Tekan tombol OFF untuk mematikan evaporator. Turunkan suhu pada penangas air secara perlahan. Kemudian turunkan kecepatan rotor penggerak untuk mengembalikan suhu awal. Tekan tombol knob untuk mematikan pompa. Tunggu sampai semua cairan yang digunakan masuk kedalam labu destilat. Lepaskan labu destilat dari sambungan kondensor. Cara Penyimpanan Rotary Evaporator Alat rotary evaporator biasanya disimpan di laboratorium yang terdiri dari beberapa instrumen lainnya. Alat laboratorium ini harus disimpan diatas meja yang memiliki alas permukaan rata dan tidak akan berpindah tempat. Selain itu, suhu ruangan harus diperhatikan, jangan sampai disimpan pada ruangan yang suhu nya panas atau terlalu dingin. Perawatan Evaporator Ada banyak langkah langkah dalam merawat rotary evaporator . Untuk mencegah terjadinya korosi pada alat pendingin, biasanya dibersihkan menggunakan aquabidesh. Aquabidesh juga harus rutin diganti selama seminggu. Perawatan pada bagian gelas seperti labu destilasi dan labu alas bulat sebaiknya disimpan dalam rak yang bersih dan terhindar dari debu. Alat gelas juga bisa di sterilisasi menggunakan autoklaf. sehingga dapat mengurangi terjadinya kontaminasi pada cairan yang akan digunakan. Tempat saklar juga harud diperhatikan, dan jangan sampai terkena basah. Saklar untuk masing masing bagian seperti penangas air, pendingin, sebaiknya dipisahkan. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Rotary Evaporator Ada beberapa hal yang harus ditearpkan dalam menggunakan rotary evaporator, yaitu Tekanan dan selang air tidak boleh tertukar. Sebaiknya, sebelum menggunakan anda harus membaca manual book terlebih dahulu. Perhatikam kemampuan dari masing masing pompa vakum. Jika pada manual book terdapat noted “matikan vakum setelah 30 menit pemakaian”, maka anda harus memperhatikan jarus pada sistem pengatur tekanan. Jangan menggunakan tekanan yang melebihi batas maksimal. karena cenderung dapat terjadi kebakaran di laboratorium. Alat yang digunakan juga harus bersih, untuk mengindari terjadi kontaminasi bahan. Periksa tekanan yang ada di dalam labu alas untuk mempermudah proses pelapasannya. Harus menggunakan suhu yang sesuai pada chamber. Kelebihan dan Kekurangan Rotary Evaporator Semua alat laboratorium memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat diatasi dengan berbagai macam cara. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pada alat rotary evaporator, yaitu Kelebihan Rotary Evaporator Proses penguapan pelarut dapat dilakukan pada suhu titik didih yang rendah. Sehingga, tidak akan ada kerusakan zat yang terkandung dalam pelarut tersebut. Proses penguapan akan cepat hanya dengan menurunkan tekana pada labu alas bulat yang berada dibawah titik didih. Menghasilkan data yang akurat dibandingkan dengan pemanasan yang lain. Proses pemanasannya tersebar luas. Tekanan yang ada di dalam labu akan mengalami proses penguapan yang kuat jika tekanannya rendah. Terdapat gaya friksional dan sentrifugal antara vial dengan dinding labu yang membentuk lapisan film. Kekurangan Rotary Evaporator Tidak dapat digunakan pada cairan yang memiliki viskositas tinggi karena dapat menghambat sirkulasi penguapan. Jika menggunakan pelarut organik, belum tentu dapat terdestilasi secara merata. Dan biasanya proses penguapan akan berjalan sempurna jika titik didihnya lebih dari 200°C. Pertimbangan Dalam Pemilihan Rotary Evaporator Produk yang akan diuapkan harus dijaga supaya kontaknya tetap panas. Jumlah kapasitas produksinya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Rak evaporator harus dapat dibuka dengan mudah untuk pemeriksaan. Proses kerjanya harus ekonomis dan melalui beberapa tahap. Mudah digunakan dan suaranya tidak bising. Mudah dibersihkan dan dirawat. Terbuat dari material yang kuat. Harga Rotary Evaporator Berbicara masalah harga rotary evaporator, alat ini tergolong cukup mahal sebagai alat laboratorium. Harga rotary evaporator berkisar 20 juta – 60 juta tergantung jenisnya, merk, spesifikasi dan tipe yang dibutuhkan. Tempat Membeli Alat Rotary Evaporator Alat rotary evaporator ini bisa anda dapatkan di tempat penjualan alat-alat laboratorium, seperti PT. Andaru Analitika Sains. Sebagai konsultan alat laboratorium, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual alat general lab lainnya seperti mikropipet, centrifuge, BSC Bio Safety Cabinet dan masih banyak lagi. FAQ Alat Rotary Evaporator Apa yang dimaksud dengan rotary evaporator? rotary yang berarti “berputar” dan evaporator yang berati “proses evaporasi”. Secara umum, rotary evaporator adalah alat laboratorium yang dapat memisahkan larutan ekstrak simplisia menjadi filtrat melalui proses penguapan yang nantinya akan di analisa. Dalam proses kerja di laboratorium, rotary evaporator akan mengubah sebagian atau semua jumlah pelarut dari sediaan cair menjadi uap. Kapan Pertama kali rotary evaporator ditemukan? Rotary evaporator pertama kali diciptakan oleh ilmuwan dari perusahaan Buchi asal Swiss yang bernama Lyman C. Craig pada tahun 1957 . Walter BUCHI menggunakan pendapat dari Draig dan ME Volk bersama-sama dengan perusahaan industri kimia Basel dan mengembangkan pembuatan rotary evaporator untuk yang pertama kalinya. Instrumen ini kemudian dipasarkan pertama kali pada tahun 1957 di daerah Swiss dan diperkenalkan secara internasional di ACHEMA pada tahun 1958. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi? Ekstraksi adalah proses dimana bahan padat dan cair dipisahkan menggunakan pelarut yang sudah ditentukan. Bagaimana pengertian dari evaporasi? Evaporasi dapat terjadi karena dua kondisi yaitu proses yang terjadi secara alami dan proses yang terjadi karena adanya uap panas dalam suatu peralatan yang akan digunakan untuk analisa. Proses evaporasi merupakan proses penguapan yang terjadi pada sampel cairan yang melibatkan energi panas . Secara umum, evaporasi juga disebut sebagai proses penguapan yang terjadi pasa duatu larutan yang mengandung zat terlarut dan pelarut organik yang mudah menguap. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi dalam rotary evaporator? Suhu Pada sadarnya, evaporasi bisa terjadi pada cairan yang memiliki titik didih rendah. Akan tetapi, evaporasi akan lebih cepat prosesnya jika temperature suhu yang ada dilarutan tersebut lebih tinggi. Kenaikan suhu titik didih dapat terjadi karena uap akan menyerap suatu kalor yang ada disekelilingnya. Maka, hal ini dapat disimpulkan, semakin tinggi temprature suhunya dan semakin banyk jumlah kalor yang dapat diserap, akan semakin cepat pula proses evaporasinya. Kelembapan udara Udara yang kering berarti memiliki nilai kelembapan yang sangat minim. Kurangnya kelembapan udara akan mempercepat proses evaporasi yang terjadi dalam suatu larutan. Misalnya, seperti air yang menetes di dalam gelas yang berada di ruangan terbuka, maka proses evaporasinya akan lebih cepat dibandingkan dengan air yang mentes pada ruangan tertutup. Tekanan Jumlah tekanan yang besar, akan memperlambat proses evaporasi. Seperti halnya dengan suatu kelembapan udara. Kelembapan udara yang memiliki tekanan kecil akan mempercepat proses evaporasi pada suatu cairan. Gerakan udara Gerakan udara sebenarnya sering diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Seperti pakain yang dijemur di dalam rangan yang memiliki sirklasi udara dan ventilasi yang cukup akan lebih cepat kering. Hal ini terjadi karena gerakan udara akan membantu proses rotasi pada suatu molekul air. Pada peristiwa ini nantinya kelembapan udara pada suatu ruangan akan berkurang. Sifat cairan Cairan yang memiliki titik didih rendah, akan mengalami proses evaporasi dengan cepat. Sedangkan, cairan yang titik didihnya tinggi, akan memperlambat proses evaporasi. Misalnya, pada raksa yang memiliki titik didih 357°C proses evaporasinya lebih lambat dibandingkan larutan alkohol yang titk didihnya 35°C. Apa fungsi dari alat rotary evaporator? Rotary evaporator memiliki fungsi utama dalam proses pemisahan antara pelarut dengan suatu larutan yang nantinya akan menghasilkan konsentrasi yang besar. Perlu diketahui, alat laboratorium ini akan bekerja maksimal jika disertai dengan penghisap atau lebih dikenal sebagai vakum. Sebelum melakukan proses pemisahan, anda juga harus mengetahui terlebih dahulu mengenai titik didih dari masing masing pelarut yang digunakan dalam suatu larutan, Krena titik didih sangat penting dan dapat mempengaruhi temperature suhu jika ingin dipanaskan dalam alat pemanasan di laboratorium seperti water bath. Bagaimana peran rotary evaporator dalam bidang industri kimia dan farmasi? Dalam industri kimia dan farmasi, alat laboratorium ini sering disebut sebagai rotavapor atau evaporator karena di dalamnya ada sistem perputaran yang dapat menguapkan dan memisahkan pelarut dari suatu pelarut. Pada proses kerjanya, rotary evaporator akan menguapkan pelarut dengan pergerakkan memutar yang akan memisahkan keduanya. Saat proses pemutaran dalam alat sedang berlangsung, maka akan menyebabkan tekanan menjadi berkurang dan proses penguapannya akan semakin cepat. DI dalam alat rotary evaporator, terdapat pompa vakum yang bekerja pada proses evaporasi dan akan naik secara perlahan ke aliran kondesnor dimana nanri sampel yang diuji akan kembali dalam bentuk cairan. Bagaimana peran rotary evaporator dalam bidang elektronik? Biasanya, pada elektronik rumahan seperti AC Air Conditioner yang ada di dalam rumah maupun kendaraan seperti mobi, bus, dan lain lain. Evaporator dalam bidang elektronik biasanya terletak pada bagian katup ekspansi dan kompresor alat. Evaporator akan bekerja menggunakan bantuan dari refrigerant yang akan diubah menjadi energi uap melaui proses evaporasi. Refrigent akan memberikan tekanan yang rendah sehingga dapat diproses dengan baik melalui katup menuju alat evaporator. Apa saja dasar proses pendidihan pada evaporasi? Energi panas yang diberikan terhadap cairan. Penguapan yang menghasilkan gelembung Cairan yng terpisah dari uap. Evaporasi atau penguapan juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan kalor ke dalam zat cair mendidih. Jelaskan prinsip kerja dari Rotary evaporator? Alat laboratorium evaporator ini terpacu pada proses tekanan yang menurun dari labu alas bulat yang terpasang pada alat tersebut. Pada proses kerjanya, akan terjadi pemutaran pada labu alas bulat sehingga dapat terjadi penguapan pada pelarut yang lebih cepat dengan titik didih rendah. Rotary ini sangat digemari oleh kalangan yang bekerja di laboratorium maupun industri, karena dapat memberikan hasil yang akurat dari proses pemisahan larutan tersebut. Alat laboratorium ini lebih baik dibandingkan dengan proses pemisahan yang lainnya seperti menggunakan oven. Karena, alat ini memiliki sistem kerja yang berbeda dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pemisahan yang lain. Teknik yang digunakan dalam alat ini bukan hanya terpacu pada proses pemanasannya, tetapi juga terpacu pada proses penurunan tekanan yang terjadi dalam labu alas bulat dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Hasil yang di dapat dari alat ini yaitu menguapnya suatu pelarut, sehingga senyawa yang larut dalam pelarut tersebut akan mengendap dan tidak menguap. Apa saja jenis-jenis rotary evaporator? Steam heated evaporator Sistem heated evaporator merupakan salah satu jenis alat evaporator yang bekerja pada proses pemanasan dan mengakibatkan uap uap lain akan terkondensasi pengembunan. Dalam alat ini, energi panas akan terkondensasi dari permukaan panas melalui dinding pada cairan yang sudah mendidih. Submerged combustion evaporator Submerged combustion evaporator adalah salah satu jenis evaporator yang memiliki sumber panas dari api yang menyala pada permukaan cairan. Nantinya, gas yang dihasilkan akan bergelembung melewati cairan yang ada di dalam alat tersebut. Direct fired evaporator Direct fired evaporator adalah jenis evaporator yang kerjanya memisahkan api melalui pembakaran gas yang sudah dipisahkan dari cairan yang mendidih melalui dinding besi pada bagian permukaan bawah. Apa saja yang termasuk ke dalam bagian alat rotary evaporator? Labu Alas Bulat Labu alas bulat bisa merupakan salah satu bagian utama dari alat rotary evaporator. Sesuai dengan namanya, labu ini berbentuk bulat pada bagian bawah, dan lurus pada bagian atas untuk mempermudah masuknya cairan yang akan dianalisa. Bagian ini berfungsi sebagai wadah atu penampung larutan yang akan di evaporasi. Chamber atau Bejana Selain terdapat di dalam water bath, chamber atau bejana ini juga digunakan pada alat rotary evaporator. Bagian ini akan menampung air yang digunakan pada proses pemanasan dengan menggunakan labu alas bulat. Biasanya, suhu pemanasan adalah 95°C. Labu Pelampung Labu penampung adalah salah satu bagian dari evaporator yang bekerja untuk menampung uap yang dihasilan dari proses pemanasan di dalam chamber. Bagian ini akan dipasang pada alat evaporator menggunakan penjepit yang kuat sehingga tidak mudah jatuh saat proses pemanasan sedang berlangsung. Kondensor Kondensor bekerja untuk memberi suhu dingin terhadap uap pelarut yang telah melalui proses penguapan. Secara umum, kondensor berbentuk pipa yang spiral sehingga dapat mempermudah jalannya proses kondensasi. Pipa spiral pada kondensor ini akan menjadi tempat keluarnya uap gas yang tidak ikut pada proses kondensasi yang disebut sebagai gas buangan. Main Unit Sesuai nama bagiannya, main unit merupakan bagian utama dari rotary evaporator yang terdiri dari penyangga, panel operasional dan tuas sebagai pendukung. Hanya beberapa jenis rotary evaporator yang memiliki panel operasional yang sudah terhubung. Bagaimana cara menggunakan rotary evaporator? Sambungkan kabel ke saklar yang sudah disediakan. Tekan tombol ON atau OFF untuk menyalakan pendingin dam mengatur proses vakum. Tunggu beberapa detik sampai menunjukkan suhu standar 25°C. Tekan tombol SET untuk mengatur temperature. dan tekan tombol up atau down untuk mengatur temperature suhu yang diinginkan. Kemudian, pasang lambu alas bulat pada bagian sistem penggerak dan labu destilasi. Jangan lupa mengoleskan vaselin pada labu untuk mempermudah proses pelepasannya dari alat evaporator. Gunakanlah klip pada labu untuk meperkuat posisinya. Nyalakan penangas air yang ada pada alat rotary evaporator. Rotary evaporator siap digunakan dengan kecepatan putaran yang sudah diatur pada knop pemutar. Nyalakan pompa vakum untuk menyedot uapnya. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam mematikan rotary evaporator? Tekan tombol OFF untuk mematikan evaporator. Turunkan suhu pada penangas air secara perlahan. Kemudian turunkan kecepatan rotor penggerak untuk mengembalikan suhu awal. Tekan tombol knob untuk mematikan pompa. Tunggu sampai semua cairan yang digunakan masuk kedalam labu destilat. Lepaskan labu destilat dari sambungan kondensor. Penyimpanan rotary evaporator dalam dilakukan dengan cara? Alat rotary evaporator biasanya disimpan di laboratorium yang terdiri dari beberapa instrumen lainnya. Alat laboratorium ini harus disimpan diatas meja yang memiliki alas permukaan rata dan tidak akan berpindah tempat. Selain itu, suhu ruangan harus diperhatikan, jangan sampai disimpan pada ruangan yang suhu nya panas atau terlalu dingin. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rotary evaporator? Tekanan dan selang air tidak boleh tertukar. Sebaiknya, sebelum menggunakan anda harus membaca manual book terlebih dahulu. Perhatikam kemampuan dari masing masing pompa vakum. Jika pada manual book terdapat noted “matikan vakum setelah 30 menit pemakaian”, maka anda harus memperhatikan jarus pada sistem pengatur tekanan. Jangan menggunakan tekanan yang melebihi batas maksimal. karena cenderung dapat terjadi kebakaran di laboratorium. Alat yang digunakan juga harus bersih, untuk mengindari terjadi kontaminasi bahan. Periksa tekanan yang ada di dalam labu alas untuk mempermudah proses pelapasannya. Harus menggunakan suhu yang sesuai pada chamber. Bagaimana cara perawatan alat rotary evaporator? Ada banyak langkah langkah dalam merawat rotary evaporator . Untuk mencegah terjadinya korosi pada alat pendingin, biasanya dibersihkan menggunakan aquabidesh. Aquabidesh juga harus rutin diganti selama seminggu. Perawatan pada bagian gelas seperti labu destilasi dan labu alas bulat sebaiknya disimpan dalam rak yang bersih dan terhindar dari debu. Alat gelas juga bisa di sterilisasi menggunakan autoklaf. sehingga dapat mengurangi terjadinya kontaminasi pada cairan yang akan digunakan. Tempat saklar juga harud diperhatikan, dan jangan sampai terkena basah. Saklar untuk masing masing bagian seperti penangas air, pendingin, sebaiknya dipisahkan. Kelebihan apa saja yang di dapat dari alat rotary evaporator? Proses penguapan pelarut dapat dilakukan pada suhu titik didih yang rendah. Sehingga, tidak akan ada kerusakan zat yang terkandung dalam pelarut tersebut. Proses penguapan akan cepat hanya dengan menurunkan tekana pada labu alas bulat yang berada dibawah titik didih. Menghasilkan data yang akurat dibandingkan dengan pemanasan yang lain. Proses pemanasannya tersebar luas. Tekanan yang ada di dalam labu akan mengalami proses penguapan yang kuat jika tekanannya rendah. Terdapat gaya friksional dan sentrifugal antara vial dengan dinding labu yang membentuk lapisan film. Apa kekurangan dari alat rotary evaporator? Tidak dapat digunakan pada cairan yang memiliki viskositas tinggi karena dapat menghambat sirkulasi penguapan. Jika menggunakan pelarut organik, belum tentu dapat terdestilasi secara merata. Dan biasanya proses penguapan akan berjalan sempurna jika titik didihnya lebih dari 200°C. Pertimbangan apa saja yang dilakukan ketika ingin memilih alat rotary evaporator? Produk yang akan diuapkan harus dijaga supaya kontaknya tetap panas. Jumlah kapasitas produksinya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Rak evaporator harus dapat dibuka dengan mudah untuk pemeriksaan. Proses kerjanya harus ekonomis dan melalui beberapa tahap. Mudah digunakan dan suaranya tidak bising. Mudah dibersihkan dan dirawat. Terbuat dari material yang kuat. Berapakah harga alat rotary evaporator? Berbicara masalah harga rotary evaporator, alat ini tergolong cukup mahal sebagai alat laboratorium. Harga rotary evaporator berkisar 20 juta – 60 juta tergantung jenisnya, merk, spesifikasi dan tipe yang dibutuhkan. Dimana kita bisa membeli rotary evaporator? Alat rotary evaporator ini bisa anda dapatkan di tempat penjualan alat-alat laboratorium, seperti PT. Andaru Analitika Sains. Sebagai konsultan alat laboratorium, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual alat general lab lainnya seperti mikropipet, centrifuge, BSC Bio Safety Cabinet dan masih banyak lagi. Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan List Brand Alat Laboratorium Penulis FR Sumber uin malang, academia, slide share, pdf coffee Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Rotary Evaporator – Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerja”. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

Beranda » Inggris-Indonesia » rotary rotary Arti kata "rotary" Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia. kb. j. -ries traffic putaran, bundaran. -ks. berputar. r. engine mesin putar; putar. Demikianlah apa yang dimaksud dengan rotary. Bermanfaat? Bagikan halaman ini! Kirim Revisi untuk 'rotary' Untuk mengurangi spam, alamat email Anda yang valid kami perlukan. Data Anda tak akan kami tampilkan atau pindah tangankan ke pihak ketiga. Rotarian rotary airpump Kata Acak Kamus Inggris-Indonesia jump off fleudelys knavery recruitment aerolite shoulder coefficient of conductivity pecked illiterate looking into emmetropic eye alack beauty queen sum up internal work somewhat compound steam-engine make a mock of mechanical dual nor such as

Pengertianrotate adalah: TIK ? rotate : digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar

Daftar isi1 Apa yang dimaksud dengan rotary encoder?2 Bagaimanakah cara kerja dari encoder?3 Apa fungsi dari decoder dan encoder?4 Apa itu decoder dan jelaskan cara kerjanya?5 Apa fungsi encoder dan decoder? Rotary encoder adalah device elektromechanic yang dapat memonitor gerakan dan posisi. Rotary encoder umumnya menggunakan sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah. Apa itu absolute encoder? ABSOLUTE ROTARY ENCODER Absolute encoder menggunakan piringan dan sinyal optik yang diatur sedemikian sehingga dapat menghasilkan kode digital untuk menyatakan sejumlah posisi tertentu dari poros yang dihubungkan padanya. Bagaimanakah cara kerja dari encoder? Jawaban. Jawaban Sebuah rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N- bit. Apa yang dimaksud dengan sensor Penyandi? Sensor Penyandi Encorder merupakan sensor yang digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Apa fungsi dari decoder dan encoder? Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. -Decoderadalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Apa yang dimaksud dengan encode? Dalam dunia komputer, encode adalah proses penempatan urutan karakter huruf, angka, tanda baca, dan symbol tertentu ke dalam format khusus sehingga menjadi sebuah sandi. Sedangkan decode adalah proses sebaliknya yaitu konversi dari format yang disandikan kembali pada karakter asli. Apa itu decoder dan jelaskan cara kerjanya? Decoder merupakan sebuah alat yang dimanfaatkan untuk mengembalikan sebuah proses decoding sehingga membuat kita bisa menerima informasi yang asli. Apa itu encode data? Tujuan Encoding adalah mengubah data yang dapat digunakan oleh berbagai macam sistim secara tepat dan aman. Seperti mengirimkan data yang berbentuk biner lewat email seperti attachment, menyimpan data biner ke dalam database atau menampilkan karakter-karakter special pada halaman web atau media lainnya. Apa fungsi encoder dan decoder? ^{Apayang dimaksud rotary pump? Sebuah pompa rotary yang simpel dimana fluida ditekan dengan menggunakan dua roda gigi. Prinsip kerjanya saat antar roda gigi bertemu terjadi penghisapan fluida kemudian berputar dan diakhiri saat roda gigi akan pisah sehingga fluida terlempar keluar.} Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan, semoga saja isi postingan mengenai cara kerja mesin rotary, kelebihan kekurangan mesin rotary, mesin rotary, mesin rotor, rotary engine, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia. Judul Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekuranganlink Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-KekuranganMesin RotaryMesin rotary merupakan sebuah mesin dengan konfigurasi yang unik. Jika mesin pada umumnya menggunakan piston yang bergerak naik-turun untuk menghasilkan tenaga, namun pada mesin rotary menggunakan rotor yang berbentuk segitiga, bekerja berputar untuk menghasilkan KerjaSeperti gambar di atas, intake atau supply udara digambarkan pada warna kuning. Ketika udara mulai masuk, mesin secara tidak langsung juga mulai menekan atau mengkompres udara oranye seperti pada gambar 2. Udara yang dikompres atau ditekan akan diledakkan oleh busi, seperti pada gambar 3 dan pembuangan hasil sisa pembakaran sebelumnya mulai dikeluarkan. Ketika ledakkan terjadi, fase pembuangan exhaust mendekati akhir, sedangkan di satu sisi intake atau supply udara dimaksimalkan gambar 4 yang nantinya akan dikompres atau ditekan lagi dan diledakkan agar fase pembakaran terus kerja sederhana dibanding pistonLebih ringan dan berukuran lebih kecil dibanding mesin pistonUkuran kecil menghemat ruang pada mesinDengan ukuran kecil, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang mesin piston dengan kapasitas yang sama weight-to-ratio tinggiPutaran mesin tinggi dan mesin halus, serta stabil karena lebih sedikit parts yang dimiliki mesin rotaryKekuranganBoros dan emisi yang burukPengecekan oli secara rutin karena mesin rotary menyemburkan oli untuk lubrikasi rotor yang juga berpengaruh pada emisiSpare Part mahal dan karena berbeda dari mesin piston, servis hanya bisa dilakukan di bengkel khusus mesin rotary atau ke dealershipItulah sekiranya cara kerja dan kelebihan serta kekurangan pada mesin rotary. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat! Bagaimana postingan Artikel tentang Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan ?Mungkin cukup sekian postingan Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda. Sampai bertemu kembali di postingan artikel selanjutnya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih telah membaca artikel Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan dengan alamat link

RotaryVacuum Drum Filter. Filter drum vakum putar adalah metode penyaringan yang menggunakan drum kompartemen tertutup kain yang ditangguhkan pada poros aksial di atas bak umpan yang mengandung suspensi, dengan sekitar 50 hingga 80% dari area layar terbenam dalam suspensi. Apa yang dimaksud dengan centrifugal filters? Manusia.

Kegunaan Rotary Evaporator – Halo sobat laborians, kembali lagi nih di topik rotary evaporator. Bahasan kali ini cukup menarik dan dalam lho sobat. Karena prinsip yang dimiliki oleh alat yang satu ini sangat erat dengan kehidupan sehari-hari kita. Benarkah demikian? yuk kita lanjut baca. Supaya anda tahu, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium memiliki berbagai jenis rotary evaporator. Hubungi kami via WhatsApp 087777277740 atau Telepon 0251 7504679 untuk mendapat solusi terintegrasi laboratorium anda. Yap, pernahkah kalian memasak air panas? pastinya pernah bukan? Ternyata salah satu prinsip dalam memasak air panas juga ada kaitannya lho dengan kegunaan dari rotary evaporator itu sendiri. Jika dalam memasak air panas, pertama-tama kita pasti memasukkan air ke dalam panci yang hendak digunakan untuk memasak, dan pastinya dengan nyala api kompor yang sedang alias tidak terlalu panas juga rendah. Namun, kaitannya bukan dari hal tersebut, melainkan dari proses penguapan yang terjadi pada saat memasak air, kita pasti sudah tahu kan kalau air yang kita panaskan akan menyusut sedikit dan mengeluarkan uap yang panas. Yap, hal diatas memiliki korelasi dengan rotary evaporator. Pada rotary evaporator, hal ini lebih dikenal dengan istilah kondensasi dan destilasi. Apa itu kondensasi? Pengertian kondensasi pada rotary evaporator Kondensasi sendiri adalah proses perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat. Kondensasi terjadi ketika uap dikompresi menjadi cairan. Sedangkan destilasi atau yang lebih dikenal juga dengan penyulingan adalah suatu metode pemisahan zat atau suatu senyawa berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap votlatilitas bahan. Untuk kegunaan rotary evaporator juga tak jauh dari kata-kata pemisahan. Pemisahan sendiri merupakan proses pemindahan massa dan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih senyawa ataupun ekstrak yang lebih murni dan kental, dan biasanya dalam kasus ini senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Rotary evaporator memiliki kegunaan sebagai alat pemisah untuk memdapatkan ekstrak yang lebih kental. Dalam prosesnya, kita juga mengenal istilah ekstraksi. Dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi ekstraksi itu sendiri, diantaranya sampel yang digunakan, baik dari segi pelarut yanng dikenakan atau pun tekstur awal sampel tersebut, waktu ekstraksi sesuai dengan litelatur, suhu dan juga tipe pelarut, apakah dia pelarut polar ataupun non polar. Dan secara umum, tujuan dari proses tersebut adalah untuk mendapatkan senyawa kimia sesuai kebutuhan. Rotary evaporator sendiri dapat mengubah air menjadi uap, dan menyisakan residu yang ada dalam labu. Kelebihan rotary evaporator Bila dibandingkan dengan teknik pemisahan lainnya, seperti teknik manual ataupun waterbath, rotary evaporator jelas memiliki keunggulan yang lebih. Karena selain dari segi instrumen yang berbeda, keunggulan terletak dari sistem tekanan yang ada pada labu. Tekanan yang terdapat pada labu alas yang memutar dapat diatur dengan kecepatan tertentu sesuai dengan yang kita inginkan. Sehingga kecepatan dan ekstrak yang dihasilkan pun akan sesuai, dan suatu pelarut akan menguap sehingga senyawa yang larut dalam pelarut tersebut tidak ikut menguap namun mengendap. Nah, hal ini sangat membantu dalam praktikum-praktikum baik di mata kuliah ataupun penelitian mandiri. Jika dalam praktikum, dalam beberapa kali, kerapkali kita menggunakan cara manual untuk mengetahui prinsip awal dari alat yang satu ini, namun seiring berkembangnya teknologi yang pasti akan lebih canggih, rotary evaporator harus bisa digunakan bagi para mahasiswa ataupun praktisi laboratorium, selain lebih unggul, juga lebih menghemat waktu, bukan begitu? Bagi anda memiliki informasi lebih atau ahli ketika menggunakan alat rotary evaporator, silahkan tinggalkan komentar di bagian bawah. Demikian pembahasan tentang “Kegunaan Rotary Evaporator Yang Perlu Anda Ketahui Sekarang“, semoga bisa membantu anda dalam memahami kegunaan rotary evaporator dan alat alat laboratorium lainnya. Sekian dan tentu saja terima kasih. .

v2szrbop1o.pages.dev/513

v2szrbop1o.pages.dev/194

v2szrbop1o.pages.dev/970

v2szrbop1o.pages.dev/249

v2szrbop1o.pages.dev/135

v2szrbop1o.pages.dev/465

v2szrbop1o.pages.dev/198

v2szrbop1o.pages.dev/460

v2szrbop1o.pages.dev/410

v2szrbop1o.pages.dev/698

v2szrbop1o.pages.dev/494

v2szrbop1o.pages.dev/155

v2szrbop1o.pages.dev/704

v2szrbop1o.pages.dev/49

v2szrbop1o.pages.dev/76

apa yang dimaksud rotary