Sinarmatahari merupakan sumber energi dan energi ini mendorong semua siklus biologi. Rantai makanan yang panjang didalam ekosistemnya; Sukses ekologi berlangsung dalam ekosistem alami selama periode waktu tertentu. Siklus nutrisi alam memastikan bersiklus maksimal dan efisien. Produktivitas sangat bervariasi dan tergantung pada suatu lingkungan.
- Dalam sebuah ekosistem, terdapat makhluk hidup biotik dan benda tidak hidup abiotik. Tentu tidak sulit membedakan objek biotik dengan objek abiotik. Matahari yang memancarkan sinarnya yang terang dan bebatuan di pinggir sungai merupakan contoh objek abiotik. Sedangkan, kupu-kupu, burung, bunga mawar, dan pohon pisang merupakan objek biotik. Berdasarkan pengelompokan ini, gejala alam dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan objeknya, yaitu gejala alam pada objek biotik dan gejala alam pada objek abiotik. Gejala alam, baik pada objek biotik maupun objek abiotik, dapat berupa gejala alam kebendaan dan gejala alam kejadian. Baca juga Organisme Autotrof dan Heterotrof sebagai Komponen BiotikGejala alam kebendaan menunjukkan benda-benda yang ada di lingkungan, sekitar seperti batu, kerikil, besi, kapur, sapi, siput, pohon, dan lain-lain. Sementara itu, gejala alam kejadian berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam, seperti banjir, gempa, kebakaran, dan fotosintesis pada tumbuhan hijau. Gejala alam pada objek abiotik Berikut adalah pengertian dan contoh gejala alam kebendaan pada objek abiotik dan gejala alam kejadian pada objek abiotik. 1. Gejala alam kebendaan pada objek abiotik Cobalah amati bebatuan yang ada di sekitar. Tentunya, batu-batu tersebut memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang bermacam-macam. Ciri-ciri atau keadaan yang dimiliki oleh benda tidak hidup objek abiotik, seperti bentuk, warna, dan ukuran adalah gejala alam kebendaan pada objek abiotik. Baca juga Dampak Pencemaran Ekosistem Air
Penyebabkerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidupLahanmerupakan bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian lingkungan fisik termasuk iklim, topografi/relief, tanah, hidrologi, dan bahkan keadaan vegetasi alami (natural vegetation) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan (FAO, 1976).Gejalaalam Biotik merupakan gejala alam yang bersifat hidup, artinya gejala alam tersebut memiliki sifat-sifat hidup. Sifat-sifat/ cirri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, peka terhadap rangsang/ Daya Iritabilitas, Makan, Mengeluarkan Zat sisa/ Ekskresi, Tumbuh, Berkembang biak/ Reproduksi, Berpadaptasi. .