Teks Puisi Aku. Berikut teks puisi "Aku" Karya Chairil Anwar. AKU. Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang'kan merayu Tidak juga kau. Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri
Berikut detikSumut sajikan 30 kumpulan karya puisi Chairil Anwar yang menyentuh dan penuh makna. Simak artikel ini hingga akhir, ya, detikers! Sedang aku mengembara serupa Ahasvéros. Tak satu juga pintu terbuka.
HALLEYKAWISTORO.COM - Salah satu puisi yang dikenal oleh dunia pendidikan adalah puisi karya Chairil Anwar yang berjudul Aku. Puisi AKU dibuat tahun 1943, ketika Chairil Anwar berumur 20 tahun, Setelah Enam tahun kemudian ia meninggal dunia, dimakamkan di Karet, pada tahun 1949.
Salah satu karya Chairil Anwar yang paling fenomenal ialah puisi berjudul "Aku" yang dalam salah satu baitnya terdapat kalimat " Aku ini binatang jalang ". Bahkan, akibat karyanya tersebut Chairil Anwar sampai memperoleh julukan "Si Binatang Jalang" dari sahabat-sahabatnya.
Puisi: Aku - Chairil Anwar (1922-1949) Posted on 27 Desember 2016 by Editor Chairil Anwar (1922-1949) Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
0:00 / 1:56 Cover Puisi "AKU" Karya Chairil Anwar | Meilinda Anjarsari Meilinda Anjarsari 2.88K subscribers Subscribe Subscribed 6K Share 307K views 3 years ago Video Lain PUISI AKU • Puisi
I. Puisi AKU Karya: Chairil Anwar Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Baca Juga ANALISIS MAKNA PUISI RUMAHKU KARYA CHAIRIL ANWAR
Puisi Chairil Anwar Aku; Puisi Chairil Anwar Doa; Puisi Karya Chairil Anwar. Aku Berkaca; Cerita Buat Dien Tamaela; Malam di Pegunungan; Persetujuan dengan Bung Karno; Malam; Kepada Peminta-Minta; Puisi Chairil Anwar Tentang Cinta. Cintaku Jauh di Pulau; Puisi Chairil Anwar Hampa; Puisi Chairil Anwar Sajak Putih; Senja di Pelabuhan Kecil; Yang
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah karya sastra yang penuh dengan makna dan kompleksitas. Melalui gaya bahasa yang tegas dan provokatif, Chairil Anwar mengungkapkan pertentangan, kecewa, kesendirian, dan makna kematian. Puisi ini adalah refleksi tentang eksistensi manusia dan perjuangan untuk menemukan makna dalam kehidupan yang keras
. v2szrbop1o.pages.dev/825v2szrbop1o.pages.dev/780v2szrbop1o.pages.dev/519v2szrbop1o.pages.dev/130v2szrbop1o.pages.dev/560v2szrbop1o.pages.dev/903v2szrbop1o.pages.dev/875v2szrbop1o.pages.dev/564v2szrbop1o.pages.dev/235v2szrbop1o.pages.dev/539v2szrbop1o.pages.dev/85v2szrbop1o.pages.dev/5v2szrbop1o.pages.dev/579v2szrbop1o.pages.dev/973v2szrbop1o.pages.dev/91
puisi aku karya chairil anwar