PecahanSenilai. Waktu Tersisa. Petunjuk Umum : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! Waktu yang disediakan untuk menjawab seluruh soal 90 menit. Setiap soal memiliki bobot nilai yang sama. Tekan cek nilai untuk melihat nilai. Isi nama dan email sesuai dengan petunjuk guru lalu tekan kirim. Dilarang menggunakan kalkulator, buku, atau Contoh Soal Pecahan Senilai dan Kunci Jawabannya. LengkapContoh Soal Pecahan Senilai. Pecahan senilai merupakan bagian dari materi pecahan. Pecahan Senilai dipelajari di kelas 4 SD/ MI. Atau kelas IV SD/ MI. Berikut Pengertian Pecahan Senilai, Contoh Soal dan Kunci Jawabannya. Semoga Soal Pecahan Senilai dan Kunci Jawabannya. LengkapDaftar Isi Pengertian Pecahan SenilaiContoh Soal Pecahan SenilaiContoh Soal Pecahan Senilai dan Pembahasannya/ Penjelasannya Contoh Soal Pilihan Ganda Pecahan Senilai Terinspirasi Oleh Pengertian Pecahan SenilaiPecahan Senilai merupakan pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda, tetapi mempunyai nilai yang Soal Pecahan SenilaiContoh Soal Pecahan Senilai dan Pembahasannya/ Penjelasannya 1. Perhatikan Gambar di bawah ini. Nilai pecahan dari gambar-gambar yang ada dan pecahan senilainya adalah...Jawaban, Pembahasan dan Penjelasannya-Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh Gambar 1 adalah 1/2-Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh Gambar 2 adalah 2/4-Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh Gambar 3 adalah 3/6Pecahan senilai yang dimaksud adalah sebagai berikut.1/2 = 2/4 = 3/6 Jawaban Akhir dan KesimpulanNilai pecahan yang ditunjukkan oleh Gambar 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah 1/2, 2/4, dan 3/6 serta pecahan senilainya adalah 1/2 = 2/4 = 3/6 2. Diketahui Pecahan 2/3, tentukan pecahan yang senilai dengan pecahan yang diketahui dengan menggunakan bantuan garis bilanganJawaban, Pembahasan dan PenjelasannyaGaris BilanganDengan menggunakan bantuan garis bilangan, diperoleh hasil bahwa 2/3 segaris dengan 4/6. Dengan demikian, salah satu pecahan yang senilai dengan pecahan 2/3 adalah pecahan 4/6 Jawaban Akhir dan KesimpulanPecahan yang senilai dengan 2/3 adalah 4/6 Contoh Soal Pilihan Ganda Pecahan yang diarsir pada gambar di atas senilai dengan pecahan....a6/16b16/6c8/3d3/ nilai pecahan gambar di atas?a4/9b6/9c7/9d8/ disamping menunjukkan pecahan ....aDesimalbCampurancPersend yang senilai dengan 1/2 adalah ....a1/4b3/4c2/6d3/ senilai dengan gambar di atas adalah....a3/8b2/6c2/8d3/ yang senilai dari 3/4 adalah . . .a6/8b1/8c3/8d4/ yang senilai dari 3/5 adalah . . .a3/12b8/15c6/15d8/ nilai pecahan dari gambar di atas?a8/2b2/8c2/10d2/ yang senilai dengan 2/7 adalah ..........a6/12b4/14c6/14d4/ yang senilai dengan 6/9 adalah ........a 2/3b 3/1c 1/3d 3/ pecahan berikut Yang senilai dengan 1/2a2/4b9/10c6/10d7/ senilai dari 24 adalah....a 1/2​ b 3/4​ c 1/3​ d 2/1​ pecahan berikut Yang senilai dengan 3/5a6/10b9/10c1/4d7/ yang senilai dari 2/3 adalah . . .a2/8b3/6c2/4d4/ yang senilai dari 2/3 adalah . . .a2/4b3/6c4/6d2/ nilai pecahan dari gambar di atas?a2/10​b8/2c2/6​d2/8​ yang termasuk pecahan senilai adalah...a1/2 dan 2/5​b1/4 dan 2/8​c2/4 dan 4/6​d1/3 dan 1/5​ berikut bernilai pecahan ....a1/2​b1/4​c1/3​ pecahan berikut Yang senilai dengan 1/2a6/10b2/4c9/10d7/ yang senilai dengan 1/4 adalah ....a4/8b3/8c4/12d3/12Kunci Terinspirasi oleh SOAL& KUNCI JAWABAN Latihan UTS dan PTS Pelajaran Matematika Kelas 6 SD, Menyederhanakan Pecahan Simak dengan seksama penjelasan kunci jawaban untuk latuhan UTS dan PTS mata pelajaran matematika kelas 6 SD. Kamis, 22 April 2021 14:42 Pecahan 1⁄4 senilai dengan . a. 4⁄9 b. 3⁄6 c. 5⁄20 d. 6⁄9 . 2. Bentuk paling sederhana dari › Dalam beberapa transaksi jual-beli, terjadi ketidaksetaraan antara pedagang dan konsumen, seperti penolakan uang pecahan Rp 100-Rp 200, pengembalian uang diganti permen, dan penawaran pengembalian uang untuk donasi. AGUIDO ADRIPedagang warung makan di Grogol, Jakarta Barat, saat mengembalikan uang kepada pelanggannya, Selasa 6/6/2023.Suasana warung makan Bahari di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu 4/6/2023 siang, tiba-tiba ramai oleh sejumlah warga. Bukan karena antrean untuk makan siang, tetapi ramai karena keributan dan perdebatan pemilik warung dan pembeli terkait transaksi menggunakan uang Rp 100 dan Rp warung itu tidak menerima pelanggannya yang bernama Yudha 27 membayar bungkusan makan berisi sayur, tempe, telur dadar, dan es teh tawar dengan uang receh pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500 senilai total Rp Yudha merasa heran pemilik warung tidak menerima uangnya padahal uang itu masih berlaku. Sementara pemilik warung merasa ia dirugikan dengan transaksi melalui uang receh Rp 100 dan Rp 200.”Orang itu hanya menerima koin Rp 500 dan Rp yang Rp 100 dan Rp 200 enggak mau terima karena dibilang tidak laku. Lah, gimana bisa tidak laku? Sejak kapan tidak laku koin itu? Dia memaksa untuk mengembalikan bungkusan makan atau melunasi sisa Rp dengan uang pas,” kata itu Yudha mendapatkan pembelaan dari sejumlah warga bahwa uang Rp 100 dan Rp 200 masih berlaku dan meminta pemilik warung untuk menerima uang itu. Namun, pemilik warung tegas menolak dan teguh mengatakan uang receh itu tidak laku, ia tak mau juga Toko Kelontong Beradaptasi demi Layani Kaum UrbanDOKUMENTASI YUDHA UNTUK KOMPASYudha, warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, bersama kakaknya selalu mengumpulkan uang pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp Uang itu akan diambil jika isi dompet mereka menipis atau habis. Uang pecahan itu kerap menolong mereka di saat kondisi itu akhirnya berhenti saat seorang warga mau membayar sisa pembayaran Yudha sebesar Rp kepada pemilik warung itu. ”Saya tolak bantuan bapak itu. Saya balikin juga bungkus makanan itu. Enggak apa-apa biarin cari tempat makan lainnya yang mau terima. Biar dia tahu uang receh ini berharga dan berlaku,” katanya serupa juga dialami Adrian 34 saat berbelanja di salah satu toko kelontong di Palmerah Selatan, Jakarta, Senin 5/6/2023. Uang receh senilai Rp miliknya langsung ditolak oleh penjual toko.”Lagi hitung uang Rp 200 senilai Rp tiba-tiba mbaknya langsung menolak dan bilang tidak mau terima karena tidak laku. Seenaknya mengatur dan menolak uang yang sah ini. Bank Indonesia dan negara belum menarik uang ini, uang ini masih berlaku,” ujar itu ternyata bukan pertama kali bagi Adrian saat ingin berbelanja menggunakan uang pecahan logam itu. Bagi ayah satu anak itu, tindakan pedagang kelontong yang menolak uang receh sangat merugikannya.”Kita ini pejuang uang receh. Kita kumpulkan dan gunakan jika uang sudah tipis. Uang darurat yang sangat menolong di waktu tertentu tetapi malah ditolak. Uang receh itu sangat berarti untuk menyambung hidup. Saya tersinggung dengan penolak pembayaran menggunakan uang receh karena ini uang negara yang sah,” ADRISisa uang pecahan Rp 100, Rp 200, dan Rp 500 miliki Juni 47, pedagang toko kelontong di Palmerah Selatan, Jakarta. Uang itu ia siapkan sebagai uang kembalian untuk sisi lainnya, Alo 25, pedagang warung makan, dan Syukur 34, pedagang toko kelontong, sepakat mengatakan, uang receh Rp 100 dan Rp 200 tidak laku. Hal itu karena mereka menjual produk dengan harga genap atau bulat untuk untuk memudahkan transaksional, misalnya Rp Rp Rp dan seterusnya. Mereka tidak menjual produk dengan nominal ganjil yang mengandung nilai Rp 100, Rp 200, Rp 300, Rp 600, Rp 700, dan seterusnya.”Karena pelanggan juga kadang tidak terima kalau dikasih kembalian uang receh seratusan dua ratusan itu. Lalu, biar enggak repot harganya dibuletin, digenepin aja. Masalahnya lagi enggak pakai uang itu karena susah nyarinya, peredarannya sedikit enggak kayak uang Rp ke atas. Kami repot untuk memenuhi dan mencari uang pecahannya,” kata tak semua toko-toko kecil menolak transaksi jual beli menggunakan uang receh pecahan Rp 100 dan Rp 200. Salah satunya Juni 47. Ia sama sekali tidak keberatan jika ada konsumen yang membayar dengan uang receh karena masih berlaku. Tak hanya uang receh, ia bahkan kerap menerima uang lusuh dan dia, uang receh itu masih sangat diperlukan tidak hanya untuk uang kembalian, tetapi juga sangat dibutuhkan saat ia berbelanja di toko ritel atau toko sembako untuk memenuhi kebutuhan penjualan produk-produk di toko kelontongnya.”Ada pelanggan yang enggak mau dikembalikan dengan permen masalahnya, jadi ya saya butuh uang receh itu. Lalu, beli gelas, kantong, gula, kopi-kopian, minuman saset, minuman botolan, dan lainnya itu di pasar ada harga tetapnya. Tidak semua harganya itu genap, pasti ada nilai Rp 200 atau Rp 700. Masa ada pelanggan bayar receh ditolak, lah dia adanya uang itu,” kata menilai, menolak transaksi jual-beli menggunakan uang receh justru merugikan pedagang karena kehilangan pelanggan dan barang dagangan jadi tidak laku sehingga bisa menghambat perputaran modal usaha di kemudian hari. ”Uang itu saya terima, sebagian saya masukin kotak amal sebagian saya tukar lagi ke toko besar,” kata ADRIJuni, pedagang toko kelontong di Palmerah Selatan, Jakarta, saat menerima uang dari pelanggannya, Rabu 7/6/2023.Nilai pentingKepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, berdasarkan hasil survei BI terkait preferensi penggunaan instrumen pembayaran di masyarakat pada tahun 2022, sekitar 40 persen responden masih memerlukan uang rupiah logam pecahan Rp 100 dan Rp demikian, pecahan uang logam itu masih diperlukan oleh masyarakat dalam transaksi jual-beli secara tunai. BI memiliki kewajiban menyediakan uang tunai dalam jumlah yang cukup, sesuai kebutuhan, dan kualitas layak edar, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata juga Ekonomi Lato-latoAdapun jumlah uang yang diedarkan UYD seperti uang rupiah logam pecahan Rp 100 pada triwulan I-2022 sekitar Rp 842 miliar. Sementara UYD Rp 200 pada triwulan II-2022 mencapai Rp 955,0 miliar.”Uang rupiah logam pecahan Rp 100 dan Rp 200 memiliki peranan penting dalam mendukung kelancaran sistem pembayaran dan kegiatan perekonomian khususnya di kalangan masyarakat yang memiliki preferensi tinggi terhadap penggunaan uang kartal,” membayar belanjaannya secara tunai di Pasar Masyestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 15/4/2023. Jelang Lebaran, kunjungan warga yang hendak berbelanja kebutuhan pokok ke pasar tradisional dan ritel modern Indonesia, kata Marlison, juga menyayangkan fenomena atau sikap pedagang dalam bertransaksi menggunakan kembalian permen. Sementara melalui berbagai implementasi kebijakan, BI telah memenuhi ketersediaan uang rupiah dalam berbagai pecahan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran di masyarakat.”Bagi masyarakat atau pedagang yang memerlukan uang logam dalam pecahan apa pun dapat menukar di BI atau perbankan. Pada saat bertransaksi, konsumen memiliki hak untuk menolak kembalian pembayaran dalam bentuk permen atau barang pengganti lainnya dan dapat meminta kembalian pembayaran dalam bentuk uang rupiah,” ujarnya, Rabu 7/6/2023.Marlison melanjutkan, BI terus mendorong peningkatan literasi dan akseptasi masyarakat untuk menggunakan serta menerima uang rupiah logam sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Selain itu, penguatan edukasi sesuai kampanye ”Cinta Bangga Paham Rupiah” terus pula didorong melalui sinergi dengan berbagai pihak salah satunya dengan media.”Kepada masyarakat atau pedagang, toko, dalam transaksi pembayaran wajib menggunakan rupiah, wajib menerima rupiah dalam transaksi pembayaran termasuk uang logam dalam pecahan apa pun,” kata HELABUMIWarga menukarkan uang tunai melalui layanan mobil kas keliling Bank Indonesia di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa 19/4/2022. Layanan dimulai sejak pukul hingga pukul dengan kuota 200 orang. Untuk memudahkan pelayanan dan menghindari kerumunan, masyarakat yang akan menukarkan uang dapat mendaftar melalui aplikasi Pintar. Bank Indonesia kembali mengaktifkan layanan kas keliling setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri, BI sudah menyiapkan uang tunai layak edar senilai Rp 175,26 triliun. Jumlah tersebut naik 13,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. KetidaksetaraanPengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Agus Suyatno, mengatakan, dari beberapa kasus transaksi jual-beli terjadi ketidaksetaraan antara pedagang dan atau pembeli yang tidak menerima uang receh tentu menyalahi aturan seperti yang diatur dalam UU Mata Uang. UU itu menyebutkan, pedagang yang tidak mau menerima pembayaran uang receh yang masih berlaku bisa dikenakan sanksi pidana 1 tahun dan denda hingga Rp 200 juta.”Ini memang harus dipahami oleh kedua belah pihak dalam hal kesetaraan dan perlindungan bersama dalam jual-beli. Tidak saling merugikan. Jika pedagang tidak terima artinya ada ketidaksetaraan, begitu pula sebaliknya,” kata beberapa faktor terjadi ketidaksetaraan terutama dalam hal transaksi menggunakan uang receh. Di tingkat pedagang kecil atau transaksi jual beli yang nominalnya tidak terlalu besar, pedagang atau pemilik usaha biasanya membulatkan harga jual produk harga ini kemudian menjadi hal biasa dalam transaksi jual-beli harian. Kebiasaan pembulatan dalam jangka waktu panjang dan lama itu akhirnya membuat pedagang dan warga tidak melihat uang Rp 100 dan Rp 200 berguna bahkan tidak bernilai lagi atau tidak laku.”Ini juga terkait perilaku masyarakat kita sering membulatkan sesuatu,” kata FRANSISCA NABABANPetugas kasir Bank Indonesia, anggota Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ERB 2023 dari Bank Indonesia dan TNI AL, Rabu 1/2/2023, meluruskan dan memilah uang logam yang ditukarkan warga Kelurahan Mayau, Pulau Batang Dua, Ternate, Maluku Utara. Pada 2023, ERB kembali hadir untuk menghadirkan rupiah di wilayah terdepan, terluar, terpencil Indonesia dan menarik uang-uang yang sudah tidak layak edar dan menukarnya dengan uang yang layak edar. Pada 2023, ekspedisi perdana dimulai di lima pulau di Maluku lainnya yaitu terjadi pemakluman dan rasa tidak enak dalam dalam transaksi jual-beli, contohnya uang kembalian diganti permen. Ada anggapan warga atau konsumen bahwa saat menerima kembalian permen, penjual itu kehabisan uang kecil sehingga mereka menerima permen ini mulai muncul akhir 1980-an dan awal 1990-an hingga terus terjadi sampai saat ini. Kebiasaan yang terus berulang dan dimaklumi itu akhirnya membuat pedagang menjadikan permen sebagai alat tukar transaksi yang dinilai sah, alih-alih mereka memenuhi kewajiban untuk menyediakan uang kecil untuk uang kembalian kepada pelanggan. Kebiasaan ini kemudian membuat uang receh Rp 100 dan Rp 200 dinilai tidak laku dan tidak diterima.”Padahal, permen bukan mata uang yang diatur oleh negara. Transaksi seperti ini dilarang dan konsumen berhak menolak. Penjual pun bisa dikenakan sanksi. Logika terbalik, bagaimana jika konsumen mengumpulkan permen itu lalu belanja dan membayarnya dengan permen kepada penjual,” lainnya, kata Agus, toko ritel modern atau minimarket menawarkan uang kembalian konsumen yang nominalnya tak terlalu besar untuk didonasikan atau disumbangkan. YLKI pernah mendapatkan aduan terkait fenomena ini. Merespons aduan itu, pada 2018, YLKI pun melayangkan surat keberatan kepada sejumlah toko ritel modern di Jakarta yang menerapkan kebijakan donasi uang kembalian memadati kios yang menjual bumbu giling di Pasar Masyestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 15/4/2023. Warga mulai membeli bumbu giling untuk memasak rendang yang menjadi salah satu hidangan di saat Lebaran.”Kita ingin tahu donasi itu larinya ke mana, didonasikan ke lembaga apa atau siapa sasarannya, berapa total donasi itu. Warga sebagai donatur berhak untuk mengetahui itu. Pemilik toko harus mempertanggungjawabkan dan memublikasikan laporan terkait nominal donasi, kapan tutup donasinya hingga siapa penerima donasi itu kepada donatur,” jelas Agus, pengumpulan dana publik sudah diatur oleh negara seperti dari Kementerian Sosial. Sumbangan atau donasi dari hasil dana publik yang telah terkumpul itu tidak boleh dikelola sembarangan oleh sebuah lembaga dan perusahaan kecil atau besar.”Konsumen berhak menolak jika ditawarkan untuk donasi. Apalagi jika kasir tidak menyampaikan donasi itu untuk apa, siapa pengelolaan donasi itu, dan lainnya. Kasir wajib mengembalikan seberapa pun uang kembalian konsumen karena itu merupakan transaksi yang sah dan legal,” kalangan mungkin menganggap uang pecahan Rp 100 dan Rp 200 tidak bernilai. Namun, di mata Yudha, Adrian, dan sebagian warga menganggap uang receh yang mereka kumpulkan menjadi penyelamat untuk menyambung hidup di kala terdesak. Uang Rp 100 dan Rp 200 menjadi sangat bernilai dan berharga bagi mereka yang sangat membutuhkan. SoalMatematika Kelas 5 SD Bab 6 Pecahan Dan Kunci Jawaban. Bimbingan Belajar Brilian. 23 Januari 2018. A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. 2 ⁄ 5 Jika dijadikan persen menjadi . a. 40 %. b. 20 %. c. 30 %.
Di cerita kali ini, Puti dan Dafa yang sudah siap memakan piza, malah belajar dan mencari tahu mengenai pecahan senilai dulu. Penasaran, kan? Simak cerita selengkapnya, yuk! — Di suatu pagi, Dafa menghampiri Puti yang sedang duduk di taman bermain sambil membawa dua kotak berisi piza. “Lulu ngasih kita piza, nih! Buat kamu potong piza. Buat aku, potong piza.” jelas Dafa sambil memberikan satu kotak piza kepada Puti. “Kok potongan piza kamu lebih banyak? Pasti pizanya juga lebih banyak, ya?” tanya Puti dengan pandangan bingung. “Eh eh. Enggak, Put. Coba lihat deh! Meskipun potongannya berbeda, tapi nilainya tetap sama. Yang satu dan yang satu , tapi dan itu termasuk pecahan senilai, lho!” “Pecahan senilai itu maksudnya gimana?” tanya Puti. “Pecahan senilai adalah dua atau lebih pecahan yang bernilai sama walaupun pembilang dan penyebutnya berbeda.” “Berarti itu senilai dengan , ya? Tapi, gimana caranya kita tahu kalau pecahan itu senilai?” “Untuk menentukan pecahan senilai, kita bisa mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, kecuali nol ya! Seperti ini, nih!” “Selain dengan mengalikan dan membagi, ada cara lain lagi nggak untuk menentukan pecahan senilai?” tanya Puti sekali lagi. “Ada. Kita juga bisa menentukan pecahan senilai dengan menyederhanakan pecahannya ke bentuk paling sederhana, baru kemudian mengalikannya.” jawab Dafa. “Itu maksudnya apa lagi?” Puti terlihat bingung. “Menyederhanakan pecahan ke bentuk paling sederhana itu, berarti membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama kecuali nol, sampai tidak ada lagi bilangan yang bisa habis membagi pembilang dan penyebutnya.” Puti mengangguk dan Dafa melanjutkan penjelasannya. “Nih, aku kasih contohnya. Kita jadi bisa tahu kalau pecahan itu senilai dengan dengan menyederhanakan dulu ke bentuk paling sederhana dari yaitu , kemudian mengalikannya dengan 2, menjadi .”. “Sekarang kita udah tahu apa itu pecahan senilai dan juga tiga cara menentukan pecahan senilai.” pungkas Dafa. Puti sekali lagi mengangguk-angguk paham setelah mendengar penuturan Dafa, lalu ia tertawa kecil. “Mau potong, atau potong, artinya pecahannya senilai, ya? Jadi besar bagian piza kita sama, dong walaupun potongannya berbeda? ” “Hahaha! Iya, dong!” sahut Dafa. Hap! Puti dan Dafa segera melahap potongan piza mereka masing-masing. Gimana? Seru kan cerita Dafa dan Puti kali ini? Mereka sudah belajar mengenai definisi pecahan senilai beserta tiga cara untuk menentukan pecahan senilai. Selain itu, masih banyak materi yang bisa kamu pelajari bersama Dafa, Puti dan teman-teman lainnya di aplikasi Ruangguru, lho! Yuk, kita belajar bersama! Materi oleh Hana Wibawanty Baihaki Disunting oleh Taufiq Radityadji
Bentuk pecahan yang senilai dengan 2/3 adalah . a) 4/6 b) 5/8 c) 6/8 d) 5/10 8. Ahmad, Beno, Arya dan Cepi harus menyelesaikan suatu proyek dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut akan dibagi menurut kemampuan masing-masing. Ahmad menyelesaikan 1/4 bagian, Beno menyelesaikan 2/5 bagian, Arya
1 Sederhanakanlah pecahan 12 / 26, 2.Tentukan bilangan pecahan yang memilki nilai yang sama dengan bilangan pecahan 5 / 16. 3.Terdapat dua bilangan pecahan yang senilai 7 / 11 = . / 22, bilangan yang tepat untuk melengkapi titik -titik yang yang kosong agar kedua memilki nilai yang sama adalah.. Pecahandapat dibagi menjadi empat, [2] yaitu: Bilangan Desimal atau pecahan desimal adalah sebuah bilangan yang selalu ditandai dengan tanda koma (,). Bilangan desimal bisa didapat melalui pembagian antara pembilang dan penyebut suatu pecahan. Contohnya , angka 1 adalah pembilang dan angka 2 adalah penyebut. Jadi pecahan 3/4 = 6/8 = 9/12. Cara lain dalam mencari pecahan senilai adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Misalnya, jika penyebut dikalikan 3 maka pembilang juga dikalikan 3. Lebih jelasnya perhatikan langkah-langkah menentukan pecahan senilai berikut. Jadi, 1/2 =2/4 = 3/6 = 4/8 = 5/10. Pecahan Senilai dan Cara Merubah Pecahan - Pecahan yang berbeda dapat bernilai sama asalkan perbandingannya tetap. Pecahan tersebut dinamakan pecahan senilai. Pecahan senilai merupakan materi yang diajarkan pada siswa kelas 5 SD/MI dimana pada Kompetensi Dasar 3.1 Menentukan Pecahan Senilai dengan Membagi atau Mengalikan Pembilang dan Penyebut dengan Bilangan yang Sama. 2 25 % jika diubah ke bentuk pecahan biasa menjadi . a. 2 5 1 5 b. 1 2 c. d. 1 4 d. 10 20 3. Pecahan biasa di bawah ini yang tidak senilai dengan 10 % adalah . a. 2 20 b. 1 10 c. 4. Di bawah ini yang tidak senilai dengan a. 32 % 5. 10 100 8 adalah . 25 b. 0,32 c. 32 1000 d. 16 50 4 7 .. . Tanda yang tepat untuk mengisi titik-titik .
  • v2szrbop1o.pages.dev/5
  • v2szrbop1o.pages.dev/608
  • v2szrbop1o.pages.dev/779
  • v2szrbop1o.pages.dev/152
  • v2szrbop1o.pages.dev/392
  • v2szrbop1o.pages.dev/944
  • v2szrbop1o.pages.dev/334
  • v2szrbop1o.pages.dev/726
  • v2szrbop1o.pages.dev/421
  • v2szrbop1o.pages.dev/881
  • v2szrbop1o.pages.dev/800
  • v2szrbop1o.pages.dev/76
  • v2szrbop1o.pages.dev/912
  • v2szrbop1o.pages.dev/522
  • v2szrbop1o.pages.dev/836
  • pecahan 5 6 senilai dengan